Rabu, 21 Agustus 2013

Happy Birthday, dearest...





Wednesday, August 21th 2013
Today is your birthday !
^.^

My man..
I really unable to mention how many wishes I've got to your happiness.
As time goes by, we've been through various conditions together in a really short time but quality time to know each other.
I feel safe with you.
No body will love me better like you
I must stick with you now and ahead.

It wasn't an easy way to accept new color in life.
but you always try to adjust my power to struggle in life.
How hard life is!
But you always make it easy when we get our step together.

We never know what's future gonna do
We unpredictably met.
We didn't need long time to be fell in love.
Smile means everything...
it's destiny...
as you've said..
how many times God has met us with many people in the middle of our journey to have a couple in life.
one of them chosen you but you didn't
or you chosen them but they didn't
it's destiny...
when you've chosen me and I did too..
^.^

Happy Birthday, dearest..
My beloved brown eyes..


-With Love-
  RIY

Jumat, 16 Agustus 2013

Serasi Untuk Seimbang, Itu Baru Bahagia Berdua :)





Tentang apa yang orang- orang sebut itu pasangan hidup itu kadang menuntut fikiran kita untuk mendiskripsikan secara detail apa yang menjadi cita - cita seseorang untuk meraih kebahagiaan dalam hidup.

Bahagia atas apa?

Atas sesuatu yang orang - orang sebut itu cinta.

Tanpa disadari, untuk hidup bersama - sama seseorang yang asing, cinta sangat dibutuhkan untuk menguatkan segala langkah yang akan diambil ke depan.

Tak peduli usia,
Tidak ada masalah dengan usia.
Lebih tua, lebih muda atau seumuran.
Cinta itu takdir Allah SWT untuk mempertemukannya...
melalui hati manusia yang memilihnya...

Di sisi lain, di luar cinta, muncul lah kriteria calon pasangan hidup.
Cita - cita boleh saja, tapi tak lantas menjadi obsesi yang pada akhirnya hanya membuat diri sendiri kecewa pada apa yang belum mampu untuk diraih.
Maka keselarasan lah yang penting.
Mengamini setiap doa yang terucap dari hati untuk rahmat Allah SWT atas jodoh yang terbaik.

Bahagia itu bukan sekedar tentang pasangan hidup dengan materi yang berlimpah.
Bahagia itu juga keseimbangan hidup.
Tentang berjalan berdua berdampingan, saling menjaga, mengandalkan satu sama lain untuk rasa nyaman dan damai.

Untuk apa seumuran jika masing - masing tidak mampu saling mendukung untuk maju berdua?
Untuk apa lebih tua jika tidak mampu saling menghormati dan menghargai pasangannya?
Untuk apa lebih muda jika tidak mampu mengabdi satu sama lain?
Yang terpenting adalah kedewasaan...
Bukan angka yang mutlak, tapi relatifnya kemampuan diri mengatasi jiwa kekanakannya.
Kemampuan untuk berusaha mengerti apa yang dihadapinya dan bagaimana harus ia mengambil langkah yang bijak dengan penuh tanggung jawab.
Kemampuan untuk saling menerima, mendampingi dan mendukung.
Menerima masa lalunya sebagai pelajaran berharga atas bagian dari dirinya.
Mendampingi masa kininya untuk selalu semangat menapaki setiap ujian yang datang.
Mendukung dan mendoakan untuk apa yang menjadi harapan terbaiknya di masa depan.

Bukan untuk bahagia sendiri, tapi berdua.
Bukan melangkah lebih dulu ataupun mengikuti di belakang, tapi jalan berdampingan.
Untuk menjadi tempat ternyaman untuk berbagi di setiap masa indah dan sulit.
Untuk menjadi sesuatu yang diperjuangkan dengan ikhlas.
Untuk tetap bersabar dan berusaha saling memuliakan.

Karena kekurangan yang ada dalam dirinya adalah bagianku untuk mengisinya dengan kelebihanku
dan,
Kekurangan yang ada dalam diriku adalah bagiannya untuk diisi dengan kelebihannya.


Love,
RIY



Jumat, 26 Juli 2013

Perahu dan Saya #Selftalking


Perahu untuk berlayar...
bukan untuk diam di dermaga
Manusia pun begitu, tercipta untuk mengarungi kehidupan...
bukan untuk diam dan hanya menunggu akhir hidupnya.
Dan seperti ombak dan badai yang harus diterjang sebuah perahu di lautan bebas.

Masalah hidup, kata orang sih itu seninya hidup.
Apa benar?
Saya hanya tersenyum jika ingat kata - kata itu.
Namun teruslah kembangkan layar,.
karena hanya ada dua pilihan, meringkuk meratapi kesulitannya atau menikmati perjalanannya.


Hari ini dan seterusnya harus saya yakini bahwa saya kaptennya.
Perahu ini milik saya,
Ya, Kehidupan saya..
Kadang ketakutan saya semakin keras, takut karam..takut salah arah..
Tapi saya yakini juga, kesalahan yang telah terjadi adalah proses dari pembentukan kepribadian.
Siapa yang tentukan bentuknya?
Kembali lagi ke hati dan fikiran diri saya sendiri.
Seperti pada saat melihat mendung,
Seakan - akan mendungmembawa kegelapan... tapi perpektif lain dalam diri saya menentukan pendapat lain.
Mendung itu membawa kabar gembira,
Sejuknya air hujan yang akan turun.
Rahmat Allah SWT.

Doa indah saya di hari ini :
Semoga Allah SWT selalu memberi saya keyakinan.
Indahnya dunia bukan dari banyaknya kesenangan yang dialami,
Tapi sebanyak rasa syukur yang saya rasakan.

Saat cita - cita untuk menjadi kaya, semoga tidak menutup hati saya untuk sadar bahwa hidup itu sebuah kekayaan.
Saat ada rasa takut untuk memberi, semoga saya sadar bahwa hidup adalah pemberian Tuhan Yang Maha Esa, sebagai titipan.
Saat ingin menjadi yang terkuat, semoga saya selalu ingat bahwa melalui kelemahan lah, saya dapat kekuatan yang lebih untuk berusaha.
Dan pada saat khawatir akan kerugian, semoga tidak membuat saya lupa bahwa hidup saya adalah keberuntungan karena telah terlahir sebagai manusia. Alhamdulillah.

Kesempatan untuk hidup hanya satu kali.
Semoga Allah SWT selalu memberi saya keyakinan untuk selalu berjalan ke depan.
dan selalu mengucap syukur akan segala rahmatNya.

Happy Friday.
May Allah Bless Our Day

-With Love-
  RIY


Rabu, 24 Juli 2013

Past Mistakes, Guide Me, Do not Define Me.

Three times in life,
Past, Present and Future…
Past is about memories to learn, Present is time to have effort  to be a better one in future.

I was built on my own failure
I use it as a stepping stone
I try to close the window of my past
I will not forget the mistakes I ever done but
I have no thought to dwell on it
I just do not let all of them have any of my energy, any of my time and any of my space




I am not going to suffer because of regret
realize that I made in past
I shall to show the world  that
I was not the old me
I do greater than what we call it ‘used-to-be’
I cannot undo any wrongdoing from my past
I cross out all of them and don’t let them belong to my present and future
I believe that everything happens for a reason
I don’t think to fix all of them, sometimes
I start over and create something better new
I view my life with kindsight
I stop beating myself

Believing myself and the journey that I ran to
No matter how many of ‘em,
I destined to live in even what sort of difficulties that I struggle

Sometimes it looks like I never move on
I’m learning the process
I’m trying to avoid to place the mistakes on my head because their weight will crush me
I’m placing them under my feet to use them as my platform to direct my step forward
When a door closed! Another doors are waiting to be opened!
We will don’t know the true value of life until it’s become a memory.
Just appreciate them to learn.

So,
Dear Past…
Thank you for all the lessons you’ve brought.

Dear Future…

I’am ready.



-With Love-
  RIY

Selasa, 23 Juli 2013

Afterthought and Motivation

Hello Tuesday,

Still in the early of week.
mudah-mudahan nyawa setelah senin hectic sudah mulai stabil ya.
Kalo difikir-fikir, stabil atau engganya kondisi mood itu tergantung dari motivasi yang ada di dalam diri kita sendiri. Seringkali saya pun merasa lebih bersemangat untuk menjalani aktivitas kalau sudah diiming-imingi fikiran saya akan sesuatu yang menarik semangat saya untuk melewati hari-hari ke selama seminggu menuju akhir minggu. Tentu fikiran -fikiran positif terhadap diri sendiri dan orang lain lah yang banyak memotivasi semangat kita untuk melanjutkan rutinitas.

Ketika saya mulai berfikir negatif pada seseorang.
Tanpa saya sadari, saya telah menghakimi orang itu yang mungkin tidak lebih buruk dari diri saya sendiri.


Mana yang lebih mudah?
Berusaha menyingkirkan semua batu atau kerikil  di setiap jalanan atau memakai sepatu agar kaki kita tak terluka?

Mana yang lebih mudah?
Berusaha membuat steril semua tempat dari kuman atau memperkuat daya tahan tubuh kita sendiri?

Mana yang lebih mudah?
Berusaha mencegah mulut orang lain agar tidak berbicara sembarangan yang dapat menyakiti hati kita atau menjaga hati kita sendiri agar tak mudah tersinggung?

Which one?
The easiest one u will take to do?
And then... try to think about the most important thing.
Mana yang akan dipilih sebagai hal yang paling penting penting?
Berusaha menguasai orang lain atau berusaha menguasai diri kita sendiri?

Bukanlah bagaimana orang lain harus bersikap baik pada kita, tapi selalu berusaha baik terhadap orang lain lah yang terpenting.

Bukan berharap orang lain yang akan buat kita bahagia,
Tapi diri kita sendiri lah yang punya kemampuan untuk membahagiakan diri kita sendiri

Every second, every minute, every hour, every day, every week...every month...year....
we spent!
it will not be able to be repeated.
One thing to do as a human is only learn from past to have a better future.
Make your own protection.

Life is a process
Life is learning
With no age limit
Without a word, 'old'

If we FALL, Stand again 
If we LOSE, Try again
If we FAIL, Rise again 

Cheerssssssssss........................................!!!!!!!!!!


-Love-
 RIY

Jumat, 19 Juli 2013

Standard of Happiness

Hi Friday!
Everybody says, "TGIF" ... Thanks God it's Friday!
For Allah SWT, My God..My Lord..,"Thanks Allah, it's Friday."
Alhamdulillah..
sampai juga di hari jumat.

Batre fikiran para karyawan macam saya sudah mulai 50%, Ibarat kaki kanan masih di kantor...kaki kiri udah melangkah aja ke weekend.


Whatever, no worries, universe... 50%-nya cuma tinggal nunggu jam aja...
nikmati hari jumat yang udah pasti penuh berkah.
Berkah, Blessing in english..
Sama aja artinya dan pasti bikin kita bahagia.
Tapi klo ngomong yang namanya kebahagiaan, ga semua orang bisa menilai betapa Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan banyak kebahagiaan dengan berbagai cara, tinggal bagaimana kita menyadari dan menikmatinya.

Permasalahannya adalah, level kebahagian setiap orang itu berbeda-beda, bisa karena tujuan hidup atau prinsip hidupnya. Beberapa orang terlalu idealis dalam menentukan seberapa tinggi tingkat kebahagiaan. Entah materi atau apa yang menjadi prestige di hadapan orang lain. Tapi sebagian lagi lebih merendahkan hatinya akan arti kebahagiaan dengan cara bersyukur dan menikmati apapun yang telah dilimpahkan Tuhan kepadanya.

Mengejar standar kebahagiaan yang tinggi mungkin bukan pilihan yang terlalu bersahabat, karena pada intinya kebahagiaan ada di dalam hati dan hanya diri sendiri lah yang dapat menciptakan kebahagiaan itu.
Cukup puas dengan apa yang dimiliki pun bukan berarti baik, karena dalam hidup...setiap perbaikan - perbaikan yang ada sudah pasti akan selalu mengundang keberkahan - keberkahan lain untuk datang dan pastinya akan menambah kebahagiaan.
Hidup itu selalu memberikan pilihan pada setiap manusia yang menjalaninya.

Being Happy doesn't mean everything is perfect, it's mean that we have to decide to look beyond imperfection!
Maksud saya, sebagai manusia, kita dilahirkan sebagai mahluk paling tertinggi dibanding mahluk - mahluk ciptaan Allah lainnya. Namun tidak ada manusia yang sempurna. Jadi hal terbaik adalah pada saat kita mencoba menjalani kehidupan yang sudah diberkahi Allah kepada kita, tetapkanlah pandangan kita pada apa yang dapat menginspirasi dan memotivasi kita untuk selalu bersyukur.
Berjalan dengan baik, jangan lihat ke atas... nanti kaki kita tersandung...
Ga kuat lihat kebahagiaan yang lebih tinggi bisa bikin diri frustasi, depresi sampai mau gantung diri.. Na’udzubillahimindzalik... 

Happiness will never come to those who fail to appreciate what they already have.
See around..
Happiness can be found, even in the darkest of time, if one only remembers to turn on the light!
Light, yes your own light..
By think less, feel more...
talk less, listen more...
judge less, accept more...
complain less, appreciate more...

Seperti halnya pasien yang sedang dalam perawatan ICU Rumah Sakit.
Naik dan turunnya garis yang ada di layar itu yang menggambarkan perjuangan hidupnya.
Apa jadinya kalau garis yang lurus itu mati?
E-N-D
Hidup manusia selain ditemani kebahagiaan juga ada kesedihan..jangan putus asa, karena selama masih ada fluktuasi, berarti kita benar-benar hidup dan itu berkah...

How easy to say..
tapi niat dari hati, Insya Allah bisa jalani semua dengan tegar dan semangat.
Kesedihan pasti banyak kasih kita pelajaran untuk merasakan kebahagiaan, Karena sudah tau apa itu sedih, kita pasti akan tau apa itu bahagia dan menjadi syukur di dalam hati yang pada akhirnya akan membuat standar yang wajar akan tingkat kebahagiaan itu.

What important is, whatever you decide to do, makes sure it that it will makes you happy!
Semangaaaaaaaaaattttttttttttttttttt......



-Love-
  RIY




Kamis, 18 Juli 2013

Being Reprimanded, Should We Get Angry?


"A gentle words turns away wrath, but a rude words stir anger." 

Menerima teguran, sekalipun jelas-jelas kita ini salah dan patut ditegur, biasanya tetap saja menimbulkan perasaan tidak enak dalam hati. Itulah sebabnya banyak orang yang tidak suka, bahkan marah kalau ditegur. Mereka lebih senang menerima pujian, walau hanya basa-basi

Sikap "anti teguran" ini keliru, Sebab bagaimana pun kita tidak selalu benar.

Ada saatnya kita berbuat salah, dan karenanya membutuhkan teguran supaya bisa memperbaiki diri.

A Quote : 
"Kalau Anda melihat diri Anda melakukan sesuatu yang buruk dan sudah tidak ada lagi orang yang mau repot-repot memberi tahu Anda, maka tempat itu tidak baik untuk Anda."

You probably do not want to be reprimanded, but people who admonish you oftenly  is the only person who's still love and care about you, and want to see you get better. 

Jadi, kalo kita mendapat teguran dari siapapun, jangan buru-buru merespons dengan sikap antipati, apalagi dengan marah, Sebab bisa jadi teguran itu justru sangat berguna buat kita. Lihat itu sebagai sebentuk cara seseorang peduli dan mengasihi kita.

*TEGURAN YANG MEMBANGUN ITU TANDA KASIH SAYANG dan PEDULI*





-Love-

 RIY