Ini tentang rasa syukur atas salah satu anugerah Allah SWT padaku...
Betapa baiknya Allah ciptakan lelaki ini sebagai teman hidupku...
Lelaki yang menjadi suamiku,
Suami yang selalu berusaha memuliakan istrinya...
Suami yang menganggap istrinya adalah amanah baginya...
Dulu, sungguh sungkan untuk mengatakan bahwa aku mencintai lelaki ini, namun saat Allah telah sucikan semuanya melalui ijab yang sakral hari itu, tak henti aku ungkapkan rasa itu.
Menikah.
Bukan akhir dari perjuangan.
Perjuangan untuk mengejar seseorang untuk selalu berada di sampingnya, kemudian menang.
Tapi di titik inilah, semua dimulai...
Kemenangan itu ada di tiap harinya, di tengah kebersamaan untuk saling mengerti satu sama lain.
Menikahi seseorang bukan sekedar karena keelokan fisik yang mutlak akan menua seiring dengan bergulirnya waktu.
Namun semestinya karena keelokan hati.
Elok karena mau mengerti bahwa menikah itu saling memberi, menerima dan menjaga kasih sayang dengan segala kelebihan dan kekurangan.
Bukan perasaan atau emosi sekejap untuk mendapatkan kenyamanan, namun selalu berusaha menciptakan kenyamanan di setiap harinya.
Mencari kesamaan...
Menghargai perbedaan...
Memahami satu sama lain sebagai anugerah Allah SWT untuk saling mengisi dan saling menyempurnakan.
Sehingga sadar bahwa pasangan diciptakan berjodoh karena untuk saling melengkapi.
Bersama - sama menatap ke depan, bukan ke belakang.
Karena solusi kegelisahan bukan dengan memperdebatkan apa yang sudah terlanjur berlalu, namun tindakan apa yang harus diambil dengan bijak.
Menikah itu tanggung jawab bersama.
Rasa saling terikat untuk saling membahagiakan.
Menjadi pendamping hidup, suka maupun duka.
Karena cinta,
Suami istri bisa bertahan untuk bersama hingga akhir hayat.
Bukan hanya pada saat bahagia,
Suami istri,
Saling merindu di kala jauh..
Saling mendukung di kala sulit...
Saling mengingatkan di kala lupa...
Dan cinta suami istri yang abadi adalah cinta segitiga.
Diciptakan dalam hati,
Cinta aku-kamu-Allah SWT.
Katakan dan yakinkan hatimu dan hatinya bahwa,
Aku mencintaimu karena Allah..dan kamu harus mencintaiku karena Allah...
Cara suami mencintaimu dengan benar adalah suami yg sangat menyayangimu, ikhlas membimbingmu, & merasa bersyukur bisa miliki dirimu.
Dan kamu selalu ikhlas...
Meyakini ketentuan Allah.. bahwa suami dan istri dipertemukan sebagai jodoh.
Maka ini adalah amanah.
Untuk saling menjaga dan membangun setiap kebaikan bersama-sama.
Agar cinta yang ada adalah cinta abadi yang akan terjaga hingga jannahNya.
Lalu kemana cinta yang dibangun bukan karena Allah di akhirat nanti?
"Teman-teman akrab (yang berkasih sayang) pada hari itu (di akhirat) sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian lain kecuali orang-orang yang bertakwa"Q.S Az Zukhruf:67
Yaa Allah...
Indahkan Akhlak kami...
Kokohkan iman kami...
Agar kami selalu istiqomah di jalanMu...
Agar semakin kuat kami saling mencintai, semakin kuat pula cinta kami padaMu ya Rabb...
Agar kami selalu dipertemukan, sebagai teman hidup di dunia maupun akhirat.
Aamiin Yaa Robbal Alamin.
With Love,
RIY
Tidak ada komentar :
Posting Komentar