Sabtu, 21 September 2013

s-a-y-a

Assalamualaikum...

Menulis tulisan yang saat ini anda baca adalah tulisan yang tersulit untuk saya rangkai kata - katanya,
karena pada tulisan ini saya akan menceritakan sedikit  mengenai saya.

Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari saya, sama seperti wanita seusia saya yang mulai menginjak masa - masa dimana kebutuhan aktualisasi diri untuk diekspresikan. Dimulai dengan angka 24, umur saya pada saat saya memulai penulisan blog ini. Saya berharap banyak untuk dapat membagi hal - hal yang positif  bagi pembaca.

Menulis bagi saya bukan hal yang baru namun selalu memaksa saya untuk terus berfikir dan mencari kata - kata yang baik untuk ditumpahkan dalam suatu artikel. Bermula dari hobi menulis itu dan rasa ingin tahu yang besar terhadap situasi di sekitar, sejak menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama, saya sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari salah satu surat kabar ternama di daerah saya di Kota Hujan, Bogor. Kebetulan pada masanya itu, surat kabar tersebut sangat membuka peluang untuk anak - anak seusia saya untuk menyalurkan rasa keingintahuan mengenai dunia jurnalistik namun  mengenai informasi - informasi terkini di lingkup sekolah se-Kota Bogor.

Masih di dunia yang sama, dunia jurnalistik, pada saat naik ke Sekolah Menengah Atas, saya terus melanjutkan aktivitas di luar sekolah dengan menulis berita berdasarkan informasi dari teman - teman yang ada di sekolah lain sebagai koresponden.

Berbicara tentang hobi, di samping dunia jurnalistik, dunia komunikasi yang menjadi bagian terbesar dari kegiatan reportase tersebut juga banyak sekali memberi efek terhadap saya dalam memilih jurusan pada saat melanjutkan perguruan tinggi. Ilmu Komunikasi yang saya pilih untuk saya pelajari, banyak mengajarkan saya bagaimana saya harus memilih kata - kata yang baik untuk menjaga hubungan dengan lingkungan sekitar dan bagaimana memulai suatu hubungan baru dengan orang yang belum pernah saya kenal sebelumnya. Di luar itu, di lingkup yang lebih luas, media massa memiliki banyak magnet bagi saya untuk mempelajarinya karena media massa memiliki kekuatan yang sangat dahsyat sebagai wadah masyarakat serta sebagai kontrol sosial di tengah - tengah demokrasi.

Seperti yang saya tulis di beranda, "Media is about 'Universe Bridge', unlimited knowledges." Media memiliki arti yang sangat penting sebagai jembatan dari pengetahuan - pengetahuan yang ada di penjuru dunia. Saya mencintai dunia media karena dunianya yang mengapresiasi setiap orang untuk mengembangkan kreatifitas.

Setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, orang - orang terdekat mengira saya akan melanjutkan pengabdian saya terhadap media massa. Ternyata tidak, Karena permintaan dari ibu, saya mulai melangkahkan kaki saya ke dunia perbankan. Tidak pernah saya kira, saya akan berada di dalam lingkungan yang cenderung lebih kaku. Semua sudah terkordinasi secara sistematis dan penuh aturan, sehingga cara kerja saya yang harus lakukan adalah mengikuti sistem yang ada. Surprisingly, kesan negatif yang saya rasa di awal itu tidak bertahan lama seiring dengan perjalanan waktu saya menemukan hal - hal baru yang menguji pengalaman saya untuk selalu semangat mencoba hal -hal baru tersebut.

Pada masa itu, idealisme saya tumbuh sangat tinggi. Ada rasa ingin mengaktualisasikan diri dengan berbagai kompetisi yang ada di lingkungan kerja. Bukan untuk mengalahkan rekan kerja, namun kompetisi yang saya jalani adalah kompetisi dengan diri sendiri, melawan rasa tidak percaya diri saya untuk meningkatkan karir saya. Target yang saya tanamkan dari awal saya menempati sebuah posisi menumbuhkan motivasi untuk naik ke level yang lebih tinggi. Dari dunia operasional perbankan yang menuntut saya untuk meningkatkan service skills dan kemudian dunia business perbankan yang menuntut saya untuk lebih banyak belajar mengenai selling skills. Pada akhirnya menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya untuk berfikiran lebih positif mengenai pekerjaan bahwa tidak akan ada yang pernah sia - sia untuk dijalani karena semua itu adalah jalan dari Allah SWT untuk saya mendapat pelajaran yang sangat berharga.

Sebenarnya belum cukup waktu untuk saya meninggalkan dunia perbankan, karena di depan mata saya masih banyak kesempatan emas yang semestinya saya kejar untuk karir saya. Namun ada hal lain di batin saya... sebuah cita - cita yang menjadi tujuan hidup saya. Sebagai seorang wanita dewasa, saya mulai berfikir masa depan saya yang secara kodratnya saya akan menjadi seorang istri dari suami saya kelak dan ibu dari anak - anak saya.

Harapan -harapan yang lebih saya fikirkan ke depannya, yang lebih saya prioritaskan untuk saya kejar sebagai masa depan saya. Mengabdi pada suami, berbakti pada orang tua dan merawat anak - anak saya dengan tangan saya sendiri adalah hal yang menjadi cita - cita saya. Untuk menjadi seseorang yang dapat diandalkan di dalam keluarga.

Berdasarkan pemikiran saya tersebut, saya memutuskan untuk mengalihkan karir saya ke dunia kerja yang lebih fleksibel dari segi ruang dan waktu. Saya akan tetap berkarya, akan tetap belajar hal - hal baru yang berguna bagi saya walaupun dengan cara saya sendiri dalam memilih dunia kerja. Meski banyak yang menyayangkan keputusan saya namun saya yakin apa yang saya pilih adalah yang terbaik. Karena saya tau apa yang saya pilih adalah dalam rangka mewujudkan cita - cita saya.

But, We never know what's future gonna do. We never know what God's plan.

Saat mengambil keputusan saat ini, saya sadari belum tentu adalah keputusan yang selalu benar, tapi yang saya yakini, saya akan selalu memiliki kesempatan untuk membenahi kehidupan saya. Memperbaiki langkah yang saya ambil.

Karena berkah dan rezeki adalah rahasia Allah ta'ala.
Di saat satu pintu tertutup, dengan pertolongannya, pintu - pintu lain akan terbuka lebar. Dan doa orang tua tak pernah lupa saya minta meski tanpa saya pinta, nama saya akan selalu ada di sela doa - doa mereka. Semoga Allah ta'ala pun selalu melindungi mereka, meski jarak memisahkan.

Hal lainnya yang terpenting adalah, semoga Allah ta'la kelak memberi saya suami yang dapat menjadi sahabat saya di dunia dan akhirat. Yang tak pernah berhenti mengingatkan, membawa saya ke arah yang lebih baik dan menyayangi kedua orang tua dan keluarga saya. Amin.

Blog ini saya buat sebagai tempat saya menyalurkan kesukaan saya pada kegiatan tulis menulis meskipun kemampuan saya masih perlu diasah, semoga apa yang saya tulis dapat berguna serta memberi motivasi terhadap pembaca dan sebagai pengingat bagi diri saya sendiri.


-With Love-
   RIY






Tidak ada komentar :

Posting Komentar