Jumat, 04 Oktober 2013

Kesempurnaan dan Taman Bunga



Cerita sore, di sebuah taman..

Seorang kakek sedang bercakap – cakap dengan cucu lelakinya,

Cucu : "kekek, bagaimana caranya agar kita dapat mendapatkan sesuatu yang sempurna di dalam hidup ini?"

Sang kakek merenung sejenak lalu menjawab pertanyaan cucunya, : “Cucuku sayang, berjalanlah kamu lurus hingga taman bunga ini berujung, lalu petiklah satu. Satu saja bunga yang menurutmu adalah bunga yang paling indah di taman ini dan jangan pernah kamu kembali ke belakang!

Kemudian sang cucu mengikuti apa kata kakeknya, ia berjalan di taman bunga tersebut hingga ke ujung taman, namun sang cucu kembali dengan tangan yang hampa.

Melihat cucunya tidak menggenggam satu bunga pun, sang kakek bertanya :”Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?”

Cucu : “Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya, tapi aku tidak memetiknya, karena aku fikir mungkin di depan, akan ada bunga yang lebih indah. Namun ketika aku sudah sampai ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang terindah dan aku pun tidak bisa kembali ke belakang.”

Kemudian sang kakek tersenyum dan menghela nafas perlahan kemudian berkata : “Wahai cucuku, itulah hidup… semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah menemukannya. Karena sejatinya, kesempurnaan yang hakiki tidak akan pernah ada selain kesempurnaan yang Tuhan miliki, di dunia ini yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan yang ada.”


Little sharing :
Kita tidak akan mendapatkan kesempurnaan, tapi sempurnakanlah apa yang telah ada pada diri kita.
Mengucap syukur di dalam setiap perkara yang kita miliki dan melihat semua yang ada di depan mata adalah keindahan yang Allah anugerahkan terhadap kita untuk kita pelihara dan hargai dengan setulus hati.

Do's :
-         -  Bila sulit untuk mengasihi, jangan membenci
-         -  Bila tidak dapat membuat orang lain tersenyum bahagia, jangan membuatnya bersedih
-         -  Bila merasa berat untuk memuji, jangan menghujat
-         -  Bila tidak bisa menghargai, jangan menghina

Karena pada saat orang selalu berkata, “Idealnya…”, faktanya hanya akan menimbulkan rasa kecewa. Sebenarnya yang terjadi adalah setiap orang harus mencoba berusaha berdamai dengan kekurangan yang ada untuk diisi dengan kelebihan yang dianugerahkan Allah ta’ala terhadapnya.


Happy Friday!
Keep Spirit !




-With Love-


  RIY


Tidak ada komentar :

Posting Komentar